Anggaran Pengadaan Buku di Sumenep Hanya Rp 60 Juta
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Anggaran pengadaan buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sangat minim.
Tahun 2021, anggarannya hanya Rp 60 juta. Lebih kecil dibandingkan anggaran pengadaan buku 2020 yakni Rp 80 juta.
“Jelas dengan anggaran segitu (Rp 60 juta), kurang maksimal,” terang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep, A. Masuni, Sabtu (6/2/2021).
Padahal, kata Masuni, minat baca masyarakat lumayan tinggi. Sebelum pandemi, per hari pengunjung mencapai sekitar 100 orang dari kalangan pelajar dan masyarakat umum.
Tingginya pengunjung mestinya ditunjang dengan pengadaan buku-buku baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, hal itu lepas dari perhatian pemerintah.
“Nggak tahu kenapa pemerintah seperti itu (kurang peduli). Perpustakaan disabilitas juga kita gak punya,” keluhnya.
Mantan Kadisdik Sumenep itu mengaku telah beberapa kali berjuang untuk memaksimalkan anggaran literasi di instansi yang dipimpinnya. Hanya saja permintaanya belum dipenuhi.
“Sudah. Hanya saja belum diterima. Pemerintah daerah masih mengutamakan fisik. Kadang-kadang buku dilihat sebelah mata. Fisik itu bagus, tapi itu jangka pendek. Kalau buku jangka panjang,” tukasnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna