Sumenep

Hujan Es-Puting Beliung di Sumenep, Warga Panik Berlarian ke Masjid

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Hujan deras dan es disertai angin puting beliung menyapu dua dusun di Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Senin (27/12/2021) sore.

Kepala Desa Montorna, Junaidi, menjelaskan, ada 7 rumah yang mengalami kerusakan, 2 di antaranya rusak berat sera 2 musala mengalami rusak berat.

Meski demikian, warga yang terdampak peristiwa tersebut telah diberikan bantuan tenaga secara langsung melalui Kepala Dusun.

“Kami sudah memberikan bantuan tenaga untuk sementara membersihkan puing2 bangunan,” katanya.

Salah satu warga yang terdampak, Makatun menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 15.30 WIB. Cuaca saat itu hanya mendung lalu hujan deras disertai hujan es.

“Suaranya sangat keras. Tidak seperti hujan deras biasanya, ini seperti kerikil banyak disiramkan ke seng, seperti itu suaranya,” katanya.

Secara bersamaan, terjadi angin beliung meski tidak begitu lama. Hujan deras disertai angin puting beliung itu pun baru berhenti saat waktu menunjukkan pukul 15.55 WIB.

Menurutnya, selama tinggal di rumahnya selama bertahun-tahun di Desa Montorna, peristiwa tersebut baru ini dua kali terjadi namun tidak separah saat ini.

“Sudah bertahun-tahun kami di sini, baru kejadian ini dua kali terjadi cuma tidak seperti saat ini,” ungkapnya.

Warga lain, Mubarok menuturkan, masyarakat setempat sempat panik saat peristiwa terjadi. Bahkan banyak warga yang berlarian ingin menyelamatkan diri ke masjid.

“Tentu semua warga panik mas, ada yang berlarian keluar dari rumahnya dan mengamankan diri ke masjid,” tuturnya pada Madura Today.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Riadi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, besok kita akan ke lokasi untuk memberikan bantuan sementara berupa sembako dan terpal,” ujarnya.

Untuk bantuan keuangan, kata dia, pihaknya perlu melakukan validasi kerusakan. Kemudian mengajukan permohonan melalui aplikasi Tanggap Bencana.

Dan, menurut informasi, peristiwa angin kencang tidak hanya terjadi di Kecamatan Pasongsongan, melainkan juga terjadi di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Guluk-guluk dan Ganding.

Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button