Administrator maduratoday.com
Sampang, (Madura Today) – Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa menggelar Seminar Wawasan Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Hasani Karang Anyar Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, Minggu (28/11/2021).
Seminar dengan tema “Mengukuhkan Kembali Kebhinnekaan dalam Bingkai NKRI” tersebut diikuti oleh perwakilan MWC NU Ketapang, PAC Ansor Ketapang, Fatayat, Muslimat, Lakspesdam, sahabat AMB, dan masyarakat sekitar.
“Kita hidup di Indonesia dengan berbagai perbedaan agama, suku, ras, tetapi kita tetap harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi tegaknya negara kesatuan republik Indonesia,” kata Aliyadi Mustofa saat memberikan materi pada acara seminar tersebut.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, menjadi pemimpin Indonesia tentu bukan hal yang mudah, karena menghadapi ribuan suku bangsa mulai dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia yang mencapai belasan ribu pulau. Berbeda dengan negara lain di dunia yang tidak semajemuk Indonesia.
“Sumenep saja, mempunyai lebih dari seratus pulau, bahasa beda, budayanya beda. Ini di Madura, bagaimana kalau se Indonesia,” tandasnya.
Dia meminta masyarakat untuk tidak terjebak hoax atau berita bohong yang belakang ini marak terjadi dan mudah diakses di media sosial. Adanya berita hoax tersebut justru akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna yang sangat mendalam, berbeda-beda tetapi tetap satu. Bangsa Indonesia yang beragam merupakan saudara setanah air yang senantiasa perlu dijaga dan saling pengertian agar tidak mudah terpecah belah.
“Ayo jaga persatuan bangsa ini, Indonesia ini merupakan negara yang unik dan menarik, tidak ada di negara lain. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia,” pungkasnya.
Penulis : Marzukiy | Editor : Dewi Kayisna
