Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Para petani garam di desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep punya aktivitas lain di tengah kondisi harga garam yang kurang bersahabat.
Ya, untuk tetap memiliki kegiatan yang menghasilkan rupiah, mereka beraktivitas mencari kerang sungai di aliran lahan pegaraman untuk dijual.
Mereka bukan tidak memiliki alasan untuk mencari kerang ini, sebab harga garam saat ini sangat murah dan tidak memihak ke petani garam.
“Dari pada dapur kami tidak mengepul, alangkah baiknya bila kita mencari kerang sungai, untuk memenuhi kebutuhan setiap hari,” tutur Rohaniya, Jum’at (18/2/2021).
Ikhtiar dan tetap bersyukur, lanjut Rohaniya, adalah hal yang hanya bisa dilakukan saat ini. Kerang hasil mencari langsung dibeli oleh warga dengan harga sewajarnya, perkilogram di kisaran Rp 30.000.
“Dan hanya ini yang kami bisa kerjakan pak, dari pada tidak punya pemasukan kan sayang,” tambahnya.
Ketika ditanya sampai kapan akan mencari kerang seperti ini? Rohaniyah mengaku akan berhentinya mencari ketika harga garam kembali mahal.
“Semoga harga garam segera membaik, sehingga kami bisa bekerja seperti biasa,” harapnya.
Penulis : Dussalam | Editor : Dewi Kayisna
