Sosok dr Erliyati: Lebih dari Sekedar Direktur Rumah Sakit!
Sumenep, (Madura Today) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyati kerap menjadi perbincangan, baik di kalangan atas maupun bawah.
Perempuan tegas dan humanis ini dianggap sukses mentransformasi pelayanan kesehatan yang menyentuh langsung hati masyarakat.
Di tengah berbagai tantangan pelayanan publik, dr. Erliyati tampil dengan gaya kepemimpinan yang mengedepankan nilai kemanusiaan, efisiensi kerja, dan solusi konkret.
Tak heran jika ia mendapat dukungan luas dari tenaga medis, staf internal, hingga masyarakat umum.
“Selama beliau menjabat, pelayanan jadi lebih cepat, tenaga medis lebih ramah, dan sentuhan empatinya sangat terasa,” ujar Badrur Tamam, seorang aktivis asal Sumenep, Minggu (27/10/2025).
Sejumlah pegawai RSUD pun menyuarakan harapan agar dr. Erliyati terus melanjutkan kepemimpinannya di rumah sakit pelat merah itu.
Bagi mereka, ia bukan sekadar direktur, tapi pemimpin inspiratif yang membangun sistem kerja profesional, terbuka, dan saling menghargai.
“Beliau bukan hanya direktur, tapi juga inspirator. Sosok beliau sangat berpengaruh di sini,” kata seorang perawat senior.
Para dokter juga menyoroti perubahan positif di lingkungan kerja. Dulu, komunikasi dengan atasan kerap terasa kaku. Kini, menurut mereka, suasana jauh lebih terbuka dan bersahabat.
“Beliau sering turun langsung ke lapangan. Kami merasa dihargai sebagai mitra, bukan bawahan,” ungkap seorang dokter spesialis.
Kepemimpinan dr. Erliyati juga dinilai berhasil menyeimbangkan profesionalisme dengan nilai etika. Keputusan medis dan administratifnya selalu berpijak pada integritas, bukan formalitas.
“Beliau tak memimpin dengan tangan besi, melainkan dengan empati dan keteladanan,” imbuh dokter lainnya.
Dukungan agar ia terus memimpin RSUDMA juga disampaikan kalangan masyarakat bawah yang sudah merasakan tangan dingin dr Erli dalam menghadirkan pelayanan yang prima.
“Tentang inovasi dan terobosan rumah sakit di bawah kepemimpinan dr Erli tak perlu diragukan lagi. Mulai dari peningkatan layanan, fasilitas hingga alat kesehatan yang semakin canggih,” ujar warga Kecamatan Pragaan, Kartono pada media ini.
Menurut ya, rekam jejaknya telah meninggalkan kesan kuat. Ia bukan hanya pejabat, tetapi teladan yang membawa perubahan nyata.
Di bawah kepemimpinannya, pelayanan menjadi lebih cepat, budaya kerja lebih manusiawi, dan rumah sakit terasa lebih hangat bagi semua kalangan.
“Dalam benak banyak orang, nama dr. Erliyati telah melekat sebagai simbol transformasi rumah sakit berbasis hati dan profesionalisme,” tandas pria yang kerap mengurus warga keluar masuk rumah sakit tersebut.
Administrator maduratoday.com



