Pamekasan, (Madura Today) – Tim futsal Kabupaten Pamekasan berhasil mengukir sejarah baru setelah berhasil menyabet medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga (Porprov) IX Jawa Timur tahun 2025.
Tetapi, medali yang sejatinya diberikan di Malang beberapa waktu lalu tertunda lantaran terjadi insiden keributan antara tim futsal Surabaya dan tim fulsal Malang.
“Medali Porprov, karena kemarin saat Final terjadi insiden antara Malang vs Surabaya, sehingga tak memungkinkan untuk digelar seremonial di Malang,” ujar Sekretaris Asosiasi Futsal Kabupaten Pamekasan, Miftahul Arifin.
Dia menerangkan, panitia porprov mengirimkan medali dan aksesoris untuk para kontingen kepada manajer masing masing tim melalui ekspedisi demi keamanan dan kenyamanan.
Medali perunggu untuk tim futsal Kabupaten Pamekasan diberikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Slamet Gustiantoko di Bakorwil Pamekasan, Kamis (3/7/2025).
“Tadi pagi Alhamdulillah Kacabdindik Pamekasan berkenan menyerahkan medali ke Tim Futsal Pamekasan sebagai bentuk apresiasi karena mayoritas atlet merupakan siswa dan alumni SMA Negeri di Pamekasan,” ungkapnya.
Menurutnya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, Slamet Gustiantoko mengapresiasi sekolah yang telah melakukan pembinaan secara maksimal melalui kegiatan ekstra kurikuler. Sehingga anak didiknya mampu bersaing di tingkat provinsi.
“Beliau juga berharap, prestasi yang ditorehkan bisa menginspirasi siswa di Pamekasan,” tandasnya.
Miftahul Arifin menyampaikan terima kasih kepada lembaga pendidikan yang telah melakukan pembinaan dengan baik. Sebab, siswa tidak hanya berbakat dalam mengolah bola, melainkan juga membentuk mental bertanding.
“Peran pelatih di sekolah juga sangat membantu Tim Futsal. Tentu AFKAB berharap pembinaan di Futsal serta Olahraga pada umumnya bisa terus dikembangkan sekolah,” harapnya.
