Minta Stabilkan Harga Selama Ramadan, Ketua Komisi B DPRD Jatim Ingatkan Pemprov

Administrator maduratoday.com
Jatim Today – Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) menjaga stabilisasi harga sembilan bahan pokok (Sembako) di tengah melonjaknya permintaan saat bulan ramadan.
Menurutnya, permintaan yang meningkat akan berpengaruh terhadap kenaikan harga di pasaran apabila tidak ada kontrol dari pemerintah. Kontrol atau pengawasan merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan guna menjaga stabilitasi harga tersebut.
“Semisal ditemukan ada kenaikan harga, segera cari akar masalahnya dan secepatnya cari solusi. Semua distributor pasar harus dipastikan berada di bawah kontrol pemerintah,” ungkapnya, Sabtu (25/3/2023).
Ditambahkan Aliyadi, pemerintah juga harus menjaga ketersediaan barang, karena dalam ilmu ekonomi apabila barang sedikit harga akan mahal, sebaliknya stok barang membeludak harga akan turun. Oleh karena itu, stabilitasi harga dan ketersediaan barang itu harus terjaga dengan baik.
“Sudah menjadi kewajiban Pemprov Jatim, termasuk di dalamnya DPRD, untuk menjaga ketersediaan pangan, sehingga kebutuhan pokok di Jatim bisa dipastikan aman dan harganya stabil,” tambah politikus PKB tersebut.
Mantan anggota DPRD Sampang itu menegaskan, pihaknya secara konsisten akan berkoordinasi dengan Disperindag setempat terkait perkembangan harga bahan pokok selama ramadan. Bahkan, pihaknya juga akan turun langsung ke pasar untuk mengontrol harga yang sebenarnya.
“Kami akan berupaya maksimal untuk ikut serta menjaga stabilitas harga bahan pokok. Harapannya, agar seluruh umat muslim di Jawa Timur bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa dibebani kenaikan harga bahan pokok,” pungkasnya.
Penulis: Marzukiy | Editor: Dewi Kayisna