Madura Today – Belum selesai suasana kekalahan Madura United di laga terakhir Liga 1 2024-2025 atas PSS Sleman, publik Pulau Garam dikejutkan dengan kabar kehilangan.
Ya, satu pemain Madura United, Andi Irfan pamit yang tidak akan lagi membela Laskar Sape Kerrab pada musim depan.
Bahkan Irfan pamit saat laga terakhir Madura United kontra PSS Sleman di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (24/5/2025) sore tengah berlangsung.
Irfan menyampaikan kata perpisahannya melalui instastory pribadinya @andyirfan17.
“Assalamualaikum, 1 musim yang berat kita lalui bersama untuk bertahan di Liga 1 musim ini. Saya senang dan sangat bahagia 1 gol dan assist saya ke gawang Bali United bisa menyelamatkan Madura di Liga 1,” tulisnya.
“Hari ini saya sangat sedih ketika ibu saya hadir dari Makassar untuk melihat saya bermain langsung di lapangan ternyata saya tidak masuk line up,” sambungnya, yang mengisyaratkan kecewa sebagai alasan hengkang dari Madura.
“Tapi inilah sepakbola..saya harus menerima senang dan semua rasa kecewa. Untuk supporter dan semua element klub Madura United saya ijin pamit, semoga kita berjumpa di lain waktu. Mohon maaf atas semua salah kata dan perbuatan. Salam Madura Bersatu,” ucapnya menutup kata perpisahan.
Seperti diketahui, pemain bernomor punggung 17 ini memiliki kontribusi besar dalam menyelamatkan Madura dari degradasi musim ini.
Selain penampilannya yang cukup bagus selama berseragam loreng merah-putih, satu gol dan satu assist di laga krusial kontra Bali United menjadikan sebagai pahlawan nyata bagi Madura.
Berkat penampilannya itu, Andi Irfan menjadi salah satu pemain kesayangan penggemar dan suporter Madura United dan berharap dipertahankan oleh manajemen Laskar Sape Kerrab.
Namun kenyataan berkata lain, pemain kelahiran Polewali Mandar 23 tahun lalu itu harus hengkang dari Madura, sehingga menyisakan sedih mendalam bagi fans Madura. “Mator sakalangkong Irfan, semoga karirmu sukses dimanapun berada,”.
Rossy
Badrur Rosi atau lebih akrab dipanggil Rossy adalah founder Madura Today. Kelahiran Kabupaten Sumenep. Sudah lama berkecimpung di dunia jurnalistik, dan sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Tingkat Madya.
