Golkar Apresiasi Penganugrahan Gelar Pahlawan bagi Syaikhona Kholil, Soeharto hingga Gus Dur
Sumenep, (Madura Today) – Plt. Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Sumenep, Ubaidillah menanggapi soal penganugerahan Pahlawan Nasional bagi beberapa tokoh yang berjasa bagi negara, termasuk ulama besar asal Madura Syaikhona Kholil Bin Abdul Lathif, mantan Presiden ke-2 H.M. Soeharto, dan Presiden ke-4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ubaidillah mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto atas penganugerahan gelar pahlawan kepada para tokoh tersebut.
Menurut Ubaidillah, tokoh-tokoh tersebut sangat layak mendapat gelar Pahlawan mengingat jasa-jasanya bagi bangsa dan negara.
Syaikhona Kholil Bin Abdul Lathif misalnya, Ubaidillah menjelaskan bahwa beliau adalah Ulama besar yang melahirkan banyak ulama-ulama pelopor dalam upaya membangun karakter bangsa melalui pendidikan keagamaan.
Bahkan, KH. Hasyim Asy’ari dalam mendirikan NU mendapat ijin dan restu dari Syaikhona Kholil melalui beberapa isyarat nyata, berupa pemberian tongkat dan tasbih yang dikirim melalui KH. As’ad Syamsul Arifin.
Partai Golkar, lanjut Ubaidillah, juga sangat mendukung terkait penganugerahan Pahlawan kepada mantan Presiden H.M. Soeharto dan KH. Abdurrahman Wahid. Karena kedua mendiang mantan Presiden tersebut memiliki jasa besar bagi kehidupan berbangsa.
“Program Bapak Soeharto hingga saat ini sangat dirasakan manfaatnya, semisal program transmigrasi, program Keluarga Berencana (KB), SD Inpres dan juga berbagai infrastruktur yang dibangun Pak Soeharto banyak yang masih berfungsi dengan baik hingga saat ini'” ujar Ubaidillah.
“Sementara Gus Dur adalah bapak pluralisme yang sangat berpengaruh dan penting bagi kehidupan berbangsa dan demokrasi kita, mengingat banyaknya keanekaragaman masyarakat, baik menyangkut suku, agama, bahasa, dan ras. Pikiran dan Prilaku Gus Dur dalam perjuangannya menggambarkan sikap Bhinneka Tunggal ika, sehingga tidaklah berlebihan bila kita nyatakan Gus Dur adalah gambaran Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri,” tambahnya.
Menurut Ubaidillah, penganugerahan ini menjadi bukti bahwa dedikasi para pendahulu telah diapresiasi dan tidak dilupakan oleh para generasi selanjutnya, dan penganugerahan atas dedikasi para pendahulu merupakan tradisi yang baik dan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak bangsa saat ini dan generasi selanjutnya.
Ubaidillah menyatakan, pemberian gelar ini menjadi titik balik bagi semangat persatuan dan harmoni nasional yang mesti terus dijaga oleh pemerintah dan rakyat Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan gelar pahlawan kepada 10 tokoh nasional.
Berikut di bawah ini daftar 10 tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan oleh Presiden Prabowo Subianto:
1. Abdurrahman Wahid
2. Jenderal Besar TNI Soeharto
3. Marsinah
4. Mochtar Kusumaatmaja
5. Hajjah Rahma El Yunusiyyah
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo
7. Sultan Muhammad Salahuddin
8. Syaikhona Muhammad Kholil
9. Tuan Rondahaim Saragih
10. Zainal Abidin Syah.
Administrator maduratoday.com



