Aksi Peduli Lingkungan Siswa LPP Nurul Ulum Sumenep di Hari Pramuka ke-64 Tahun

Sumenep, (Madura Today) – Berbagai macam kegiatan digelar di sejumlah tempat di Indonesia untuk memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun tanggal 14 Agustus 2024 ini. Salah satunya di Lembaga Pendidikan Pesantren (LPP) Nurul Ulum Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.

Disana, digelar kampanye aksi peduli lingkungan dengan melibatkan siswa dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Puluhan siswa berseragam pramuka menyusuri aliran sungai di sekitar sekolah. Mereka memungut sampah plastik, botol bekas, dan ranting kering yang mengotori aliran air, kemudian mengumpulkannya ke dalam plastik dan karung.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penanaman puluhan bibit pohon di halaman sekolah serta area terbuka di sekitarnya. Tujuannya, menciptakan lingkungan yang asri dan memberikan manfaat jangka panjang bagi udara yang lebih bersih.

Ketua Gugus Depan (Ka Gudep) Pramuka Nurul Ulum, Abd Hamid, menegaskan bahwa pramuka memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Menurutnya, dalam pramuka anggota bukan hanya diajarkan tentang tali-temali atau baris-berbaris, tapi juga berperan aktif menjaga alam.

Dia menilai, peringatan Hari Pramuka menjadi momen tepat untuk menanamkan nilai kepedulian lingkungan sejak dini kepada para siswa. Sebab, jika kebiasaan tersebut terus dibangun, mereka akan tumbuh dengan kesadaran untuk menjaga kebersihan di manapun berada, tanpa adanya keterpaksaan.

“Kami benar-benar memahami, bahwa pramuka juga memiliki tanggungjawab yang sama untuk ikut serta menjaga kelestarian lingkungan dan itu yang ingin kamu tanamkan sejak dini kepada adik-adik,” ungkapnya.

Sementara untuk penanaman pohon yang dilakukan, kata Abd Hamid, merupakan langkah kecil yang akan berdampak besar di masa depan. Pohon-pohon itu diharapkan tumbuh rindang dan menjadi sumber udara segar bagi lingkungan sekolah dan warga sekitar.

Lebih lanjut, Abd Hamid berharap semangat kemandirian tersebut menjadi modal penting bagi siswa untuk berinisiatif melakukan hal serupa di lingkungan rumah mereka. “Kalau mereka bisa memulai dari sekolah, mereka juga bisa mengajak keluarga untuk melakukan hal yang sama,” tuturnya.

Kegiatan ini, menurutnya, juga menjadi contoh bahwa memperingati Hari Pramuka tidak hanya terbatas pada kegiatan seremonial, melainkan bisa diwujudkan dengan aksi nyata yang bermanfaat langsung bagi lingkungan.

“Dengan langkah ini, pramuka Nurul Ulum berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya terampil secara pramuka, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya.