Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Pemerintah Kabupaten Pamekasan gencarkan gerakan pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Kali ini Pemkab Pamekasan kembali rapatkan barisan dengan resmikan Pasar Tangguh Bencana (Pastana), Kamis (9/9/2021).
Launching Pastana itu dilakukan di 2 pasar yang ada di Kabupaten Pamekasan. Pertama di pasar tradisional Kolpajung, dan peresmian kedua dilanjutkan ke pasar 17 Agustus. Masyarakatpun merespon positif peresmian Pastana tersebut.
Pasar Tangguh merupakan pasar yang mematuhi prokes dengan mewajibkan pegadang serta pengunjung untuk memakai masker dan menghindari kerumunan.
Selanjutnya selalu memberi himbauan kepada pedagang dan pengunjung untuk mencuci tangan di tempat yang telah disediakan oleh petugas sebelum masuk pasar.
Terkahir, pedagang ataupun pengunjung diarahkan untuk melewati bilik disinfektan di pintu utama pasar.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengawali peresmian Pastana dengan memberikan bantuan sosial kepada pedagang pasar.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, Pastana merupakan program yang dirancang untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19 di Pamekasan.
“Pasar tangguh bencana ini semangatnya adalah mendorong semua orang yang berdagang dan berbelanja di pasar ini semuanya bisa mendapatkan kesehatan,” kata Bupati muda itu.
Baddrut Tamam yang juga didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan melanjutkan, pihaknya menginginkan pastana itu dapat menekan angka penyebaran Covid-19, dan ekonomi masyarakat dapat tumbuh dengan baik lagi.
“Kami bersama teman-teman Forkopimda merancang cara dan strategi bagaimana ekonomi di pasar dengan penjagaan kesehatan yang bagus bisa berjalan seimbang. Kesehatan masyarakat baik tetapi ekonomi masyarakat juga semakin baik,” terangnya.
Mas Tamam menjelaskan, indikasi lambatnya ekonomi ialah daya beli masyarakat rendah yang secara otomatis akan berdampak terhadap daya jual dagangan di pasar. Sehingga mendorong kesehatan semua elemen masyarakat menjadi tugas pemerintah daerah.
“Tugas pemerintah mendorong kesehatan masyarakat, dan mudah-mudahan rezekinya diberi kelancaran. Tetapi sehat itu ada caranya, yaitu protokol kesehatan,” katanya.
Usai Pastana diresmikan di dua pasar tersebut, setelah itu dilanjutkan dengan vaksinasi Covid-19 yang diikuti oleh seluruh elemen mayarakat yang ada di pasar.
Melihat antusiasme masyarakat yang begitu hebat, Bupati berharap vaksinasi bisa terus dijalankan hingga mencapai target yang diinginkan. Sehingga masyarakat di Pamekasan terjaga imunitas tubuhnya dan terhindar dari penyakit.
“Tujuan vaksinasi ini untuk memberikan daya imun tubuh kepada masyarakat harapannya masyarakat setelah divaksin daya tahan tubuhnya kuat,” tukasnya kepada awak media.
Penulis : Nuri/ Ibnu Bakir | Editor : Dewi Kayisna
