Rujak Ceker Khas Sumenep yang Rasanya Bikin Nagih
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Secara umum, rujak adalah makanan tradisional yang biasanya terbuat dari campuran berbagai macam sayuran atau buah dan dibubuhi bumbu atau kuah yang dicampuri cabe.
Rujak mudah ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Di sana disebut “rojak”. Sementara di Madura, rujak menjadi salah satu kuliner favorit, meski di beberapa daerah penamaan rujak sendiri berbeda-beda.
Sebagian ada yang menyebut, rujak hanya berupa rujak buah sebagaimana pengertian di atas. Namun yang lebih umum, rujak dipahami sebagai kuliner campuran dari sayur, sambal kacang dan lontong.
Nah, bagi anda yang gemar dengan kuliner rujak, di Kabupaten Sumenep terdapat jenis rujak yang cukup terkenal, namanya Rujak Ceker Bu Marin. Sesuai namanya, rujak ini menjadi istimewa karena ditambahkan ceker ayam.
Tentu tak usah ditanya lagi, ceker yang dikombinasikan pada rujak di warung milik Bu Marin ini merupakan ceker empuk yang pastinya menambah nikmatnya rujak atau campor khas Madura.
“Bedanya rujak ceker dengan rujak biasa, rasanya yang sangat komplit, pokoknya maknyus deh,” ujar seorang pelanggan, Nayliati (28).
Di warung Bu Marin, tidak hanya terdapat menu ceker saja, tapi pelanggan juga bisa memilih menu lain, seperti rujak dhulit, rujak kacang, rujak cingur atau spesial cingur-ceker, semua bisa dipesan tergantung selera.
Soal harga tak pelu khawatir, karena sangat ekonomis, cukup dengan uang Rp 7 ribu sampai Rp 10 ribu anda sudah bisa menikmati rujak ceker Bu Marin ini, dan jika ingin yang sepesial yakni cingur plus ceker, anda cukup nambah Rp 3 ribu saja.
“Bagi selera rujak seperti saya, Insyallah ketagihan kalau sudah mencoba rujak ceker Bu Marin, seperti teman-teman saya yang sudah saya ajak makan di sini,” kata Naylia meyakinkan.
Eit, tunggu dulu.. meski rujak ceker ini terkenal di kalangan masyarakat Sumenep, warung Bu Marin tidak sebesar seperti yang dibayangkan dan berada di lokasi strategis.
Sebaliknya, warung Bu Marin ini berada di pemukiman padat di Selatan Pasar Anom, tepatnya di Gang Sok Sok ke Barat sekitar 100 meter. Atau jika masuk dari arah barat, masuk di gang utara Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Desa Kolor, ke timur sekitar 300 meter.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna