Sport Today

Madura United Kalah Lagi, Jurang Degradasi Menanti!

Madura Today – Laga penuh drama tersaji di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Madura antara Madura United FC kontra Borneo FC Samarinda, Sabtu (10/5/2025) sore.

Laga pekan ke-32 Liga 1 ini berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu sekaligus kekalahan bagi tuan rumah, Laskar Sape Kerrab.

Sebab kekalahan ini, bayang-bayang degradasi masih terus menghantui Madura United. Dengan dua laga sisa, perolehan poin Madura masih belum aman dari kejaran pesaing di bawahnya.

Saat ini Madura memang berada di di posisi 13 klasemen sementara dengan 33 poin. Namun selisih poin dengan posisi 14 hingga 17 tipis sekali, hanya 1 hingga 5 angka saja.

Di laga ini, Madura United yang membutuhkan kemenangan agar selamat dari jurang degradasi harus tertinggal lebih dulu di babak pertama.

Adalah Mariano Peralta yang sukses menyarangkan gol ke gawang yang dijaga Miswar Saputra di masa injury time sebelum turun minum.

Babak kedua, Madura sempat bangkit dengan mencetak dua gol dalam waktu dekat, yaitu gol Youssef Ezzejjari menit ke-51 dan Taufik Hidayat beberapa menit kemudian.

Namun keunggulan Madura dibalas Borneo lewat kaki Ronaldo Redregues di menit 80.

Madura United sepertinya bakal menyudahi laga dengan mudah saat salah seorang pemain Borneo FC dikartu merah wasit di menit 80 lantaran akumulasi kartu kuning.

Tetapi sebaliknya, Madura yang sudah unggul jumlah pemain malah kembali kebobolan.

Stefano Lilipaly yang masuk sebagai pemain pengganti sukses membuat Miswar Saputra memungut bola di gawangnya untuk yang ketiga kalinya.

Sebetulnya Madura punya peluang emas untuk memetik satu poin kala di penghujung laga mendapat hadiah pinalti. Namun Lulinha yang yang maju sebagai algojo gagal total.

Meski pahit bagi publik Madura, skor 2-3 untuk kemenangan Borneo FC menjadi hasil akhir dan harus diterima dengan lapang dada.

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button