Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Kondisi tugu perbatasan Sumenep-Pamekasan di Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan kini nampak memperihatinkan.
Betapa tidak, tugu perbatasan yang awalnya terlihat megah kini ditumbuhi pohon berakar dan terancam roboh, jika terlalu lama dibiarkan.
“Kok bisa (tugu perbatasan) itu bisa ditumbuhi pohon. Itu terancam ambruk lho,” ujar Anggota Komisi III DPRD Sumenep, M. Ramzi, Senin (18/1/2020).
Ramzi menyayangkan dengan kondisi itu. Monumen itu seharusnya dirawat dengan baik karena itu merupakan ikon Sumenep dengan slogan ‘Super Mantap’.
“Kalau gak salah itu baru dibangun tahun 2018 lalu. Sayang sekali kalau kondisinya sudah seperti itu saat ini,” terangnya.
Politisi Hanura ini meminta pihak terkait segera turun tangan mengecek ke lokasi dan segera memperbaiki monumen tersebut.
“Jangan sampai ada yang roboh. Itu yang tumbuh pohon bukan rumput, khawatir bukan dindingnya saja roboh, tapi atasnya,” pintanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Zaenal Arifin berdalih keterbatasan tenaga dan anggaran hingga perawatan tugu tersebut terbengkalai.
“Anggaran di kita itu sangat kecil, belum lagi ada refocusing. Untuk tugu perbatasan bukan kita tidak melakukan perawatan, hanya tidak tiap hari ke sana karena lokasi yang jauh,” dalihnya.
Namun ia berjanji dalam minggu akan turun ke lokasi untuk membersihkan pohon yang tumbuh di atas tugu. “Untuk membersihkan Insyaallah kita dalam minggu ini bisa. Tapi kalau untuk renovasinya anggarannya gak nutut, kecuali di PAK,” tandasnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna
