Pamekasan

Mahasiswa KKN UTM Sosialisasi Pembuatan Teh Seroja ke Ibu-ibu PKK Desa Tampojung Guwa

Pamekasan, (Madura Today) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 38 Universitas Trunojoyo Madura menggelar kegiatan sosialisasi pembuatan teh herbal inovatif Teh Seroja, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Tampojung Guwa, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan.

Teh Seroja merupakan singkatan dari Serai, Rosela, dan Jahe yang merupakan bahan-bahan alami berkhasiat tinggi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN UTM Kelompok 38 yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Mahasiswa KKN Kelompok 38 memilih program pemberdayaan ekonomi melalui pemanfaatan bahan herbal lokal sebagai salah satu fokus kegiatan mereka di Desa Tampojung Guwa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan cara pembuatan minuman herbal yang memadukan tiga bahan utama, yaitu serai (sereh), bunga rosela (hibiscus), dan jahe.

“Teh Seroja ini bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga minuman kesehatan yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh, melancarkan pencernaan, dan memberikan efek relaksasi,” ungkap salah seorang mahasiswa KKN Kelompok 38 UTM, Yulia Ayu Wulandari.

Teh Seroja berpotensi menjadi produk unggulan desa yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Serai yang kaya akan antioksidan, bunga rosella yang mengandung vitamin C tinggi, dan jahe yang memiliki sifat anti-inflamasi, membuat kombinasi ini tidak hanya nikmat tetapi juga menyehatkan.

Proses pembuatannya yang sederhana memungkinkan para ibu rumah tangga untuk memproduksinya dalam skala rumahan.

Anggota PKK yang mengikuti sosialisasi menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program ini. Mereka tidak hanya mempelajari cara pembuatan, tetapi juga mendapat pengetahuan tentang manfaat kesehatan dari masing-masing bahan, teknik pengemasan yang menarik, dan strategi pemasaran sederhana.

“Kami sangat senang dengan program ini. Selain bisa membuat minuman sehat untuk keluarga, kami juga bisa melihat peluang usaha yang menjanjikan,” ujar salah seorang peserta sosialisasi.

Kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa ini menunjukkan sinergi yang baik dalam program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi program KKN ini yang tidak hanya memberikan teori, tetapi langsung memberikan keterampilan praktis yang bermanfaat bagi ibu-ibu PKK,” ujar ketua PKK yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Program sosialisasi pembuatan Teh Seroja ini merupakan wujud nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui program KKN yang bermakna.

Kolaborasi antara Universitas Trunojoyo Madura dan Desa Tampojung Guwa dalam memanfaatkan potensi alam lokal untuk kesehatan dan ekonomi keluarga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program KKN lainnya di masa mendatang.

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button