Usai Demo, Beredar Voice Note Minta Uang ke Bupati Pamekasan
Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah pihak unjuk memperingati tiga tahun kepemimpinan Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, menyisakan cerita yang tidak elok didengar publik.
Satu hari setelah demonstrasi digelar, beredar voice note di sejumlah grup WhatsApp yang isinya keluhan kepada Bupati Pamekasan atas kondisi ekonominya yang seret.
Voice dengan durasi 17 detik tersebut isinya meminta uang kepada Bupati Pamekasan dengan alasan tidak punya uang sama sekali, baik untuk belanja kehidupan sehari-hari hingga alasan pendidikan anaknya yang telah nunggak dalam beberapa bulan terakhir.
Penelusuran MaduraToday.Com, adanya voice note tersebut memantik komentar beragam dari sejumlah anggota grup, baik komentar dukungan kepada pendemo hingga komentar yang mengucilkan.
Seperri diketahui, Senin (20/9/2021), puluhan massa menggelar aksi di depan kantor Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Mereka menilai kepemimpinan bupati gagal membawa perubahan di bumi Gerbang Salam selama tiga tahun kepemimpinannya.
Massa menggelar long march dari monumen Arek Lancor menuju kantor bupati sambil melakukan orasi di sepanjang jalan. Termasuk orasi tentang program wirausaha baru, desa tematik dan program lainnya yang dianggap sebatas formalitas.
Penulis : Redaksi | Editor : Dewi Kayisna