Sumenep, (Madura Today) – Susunan Fraksi di DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur periode 2024-2029 resmi terbentuk dan ditetapkan melalui rapat internal Dewan, Senin (2/9/2024).
Jumlah Fraksi sama dengan periode 2019-2024 terdiri dari PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PPP, PAN, dan Fraksi Nasdem, serta Fraksi Gabungan Gerindra-PKS.
”Pembentukan Fraksi ini diawali dengan surat Pimpinan DPRD kepada pimpinan Partai Politik, meminta susunan struktur Fraksinya di DPRD,” kata Ketua DPRD sementara, Zainal Arifin usai memimpin rapat Paripurna.
Sesuai hasil Pemilu 2024, tercatat 10 Parpol yang memiliki wakil di DPRD Sumenep. Yaitu, PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat, PPP, PAN, Nasdem, Gerindra, PKS, Hanura, dan PBB.
Namun, empat Parpol tidak bisa membentuk Fraksi tersendiri yaitu PKS dan Gerindra masing-masing 2 kursi, kemudian PBB dan Hanura masing-masing 1 Kursi.
Adapun, syarat membentuk Fraksi yaitu minimal 4 kursi, sehingga Gerindra-PKS membentuk Fraksi Gabungan.
”Gerindra dan PKS gabung satu Fraksi. Hanura bergabung ke PKB, sedangkan PBB bergabung ke Nasdem,” terang Zainal.
Selanjutnya, kata Zainal, pihaknya memproses pembentukan Tata Tertib DPRD sebagai pedoman atau acuan pelaksanaan aktivitas berkaitan dengan tugas, wewenang, dan fungsi Legislatif.
Saat ini, pihaknya bersurat ke Pimpinan Fraksi untuk mengusulkan nama-nama anggota yang akan dimasukkan pada Panitia Khusus (Pansus) tatib DPRD.
”Kamis depan, kami berencana menggelar rapat paripurna penetapan Pimpinan DPRD definitif dan pembentukan Pansus tatib,” kata Politisi asal PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Wakil Ketua sementara DPRD Sumenep, Dulsiam mengatakan, selain menfasilitasi pembentukan Fraksi, Pimpinan sementara memiliki tugas memproses penetapan Pimpinan Definitif.
Kemudian, tugas Pimpinan sementara yaitu menfasilitasi pembentukan Pansus pembahasan tatib.
”Tatib segera kami proses dengan membentuk Pansus. Insya Allah, Kamis tanggal 5 Agustus paripurnanya sekaligus juga penetapan Pimpinan difinitif,” tambah Dulsiam.
A. Rofik
Lahir di Sumenep, 17 Februari 1997, Pendidikan terakhir S2 Manejemen.
Jangan berharap hujan, bila mendung tak kunjung datang
