Jalan Kaki 7 Km, Pramuka Nurul Ulum Kibarkan Bendera di Pelabuhan Guluk Manjung
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Banyak cara yang bisa dilakukan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti yang ditunjukkan sejumlah anak pramuka di Kabupaten Sumenep ini.
Pada momentum HUT RI ke -76, Selasa 17 Agustus 2021 hari ini, pramuka pangkalan LPP Nurul Ulum Karduluk mengibarkan bendera di pelabuhan Desa Guluk Manjung, Kecamatan Bluto.
Menariknya, sebelum mengibarkan sang saka merah putih di tepi laut, mereka lebih dulu melalukan long march atau jalan kaki sejauh 7 km, dari sekolah mereka menuju lokasi.
“Ini adalah kegiatan kami tiap tahun, setiap selesai upacara kami mengajak anak-anak berjalan kaki menuju suatu tempat. Lalu mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk rasa syukur kita,” kata Ka Gudep 103.01-103-02 Pangkalan LPP Nurul Ulum, Kak Rifki.
Menurut dia, kegiatan tersebut dalam rangka menumbuhkan semangat dan cinta tanah air. Sebab, kemerdekaan yang sedang dinikmati ratusan juta rakyat Indonesia saat ini bukan didapat dari jalan yang mudah. Namun dihasilkan dari penuh perjuangan dengan mengorbankan banyak darah.
“Untuk itu, kami harus berkeringat agar bisa ikut merasakan bagaimana para pejuang dulu melawan penjajah. Walaupun ini tidak seberapa dibandingkan rasa sakit para pahlawan kita, setidaknya kita bisa memaknai kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya,” paparnya.
Sementara untuk para syuhada dan pahlawan bangsa, pihaknya telah mengawali peringatan HUT RI ke 76 dengan menggelar istighosah dan doa bersama pada Senin, 16 Agustus 2021 malam.
“Terlepas dari euforia kita di hari kemerdekaan ini, kita juga berdoa supaya para syuhada kita mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keringat perjuangannya bernilai ibadah,” tambah lulusan PP Sumber Mas ini.
Sementara itu, dewan pengasuh LPP Nurul Ulum, K. Hasan menegaskan, bahwa kegiatan upacara, long march hingga pengibaran bendera merah putih di tepi laut digelar secara sederhana dan hanya melibatkan sejumlah siswa.
“Dalam kegiatan ini kami sangat mematuhi protokol kesehatan. Hanya beberapa siswa saja yang boleh ikut. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar,” tutur K. Hasan.
Alumni PP Annuqayah Guluk-guluk ini mengajak, agar momentum hari Kemerdekaan dimaknai secara luas dan menyeluruh, bukan sekadar perayaan seremonial belaka.
“Mari kita pererat persatuan dan gotong royong kita, lebih-lebih di masa pandemi ini. Demi Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. Jangan lupa juga kita berdoa supaya ujian pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna